Pemrograman Database

Pemrograman Database
  1. Pengertian Database
  2. Database atau biasa disebut basis data adalah sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain, di mana Anda mempunyai wewenang untuk mengakses data tersebut, baik untuk menambah, mengganti, mengedit, menghapus data dalam tabel-tabel tersebut.Lebih sederhananya pengertian Database merupakan kumpulan dari informasi yang disimpan dalam komputer dan saling berhubungan satu sama lain secara sistematik. Database ini dikelola dan dapat digunakan untuk keperluan tertentu.
  3. Tingkatan Database
  4. Ada beberapa tingkatan Database yang perlu diketahui pada saat nanti Anda bekerja di dalam program Access, antara lain :
    1. File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.
    2. Record merupakan kumpulan dari beberapa field yang saling berhubungan tersimpan dalam bentuk baris pada tabel. Satu tabel bisa terdiri dari beberapa record sekaligus.
    3. Field merupakan temapat data atau informasi dalam kelompok sejenis yang dimasukkan atau diinputkan pada bagian kolom tabel.
    4. Character merupakan bagian data terkecil yang berjenis huruf, angka (numeric) atau karakter khusus yang membentuk sutau item data/field.
  5. Mengenal Microsoft Acsess
  6. Microsoft Access merupakan program database yang cukup populer, mudah digunakan, berorientasi visual dan berbasis Windows serta dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain terutama Visual Basic.
  7. Fitur-fitur Microsofft Acsess 2010
  8. Pada Microsoft 2010, di mana terdapat fitur-fitur baru yang tidak terdapat pada versi Microsoft Access sebelumnya, antara lain :
    • Calculated
    • untuk jenis data (Data Type) pada Table Design. Pada saat pembuatan tabel, Anda dapat memasukkan rumus (expression) yang pada versi sebelumnya tidak dapat membuat atau menambahkan rumus dan hanya bisa dilakukan pada Query, Control, Macro maupun Code VBA misalkan field TOTAL = UNIT * HARGA
    • Navigation
    • Control Access 2010 memiliki fitur kontrol navigasi baru, yang memungkinkan Anda dengan cepat menambahkan navigasi dasar untuk aplikasi database, dan ini sangat membantu jika Anda membuat database Web. Dengan menambahkan kontrol Navigasi ke halaman "Home" dari aplikasi Anda, pengguna dapat dengan cepat beralih antara form dan laporan dengan menggunakan antarmuka, intuitif tab.
    • Web Database Access 2010 memiliki cara baru untuk menggunakan aplikasi database ke server SharePoint sebagai database Web. Hal ini memungkinkan Anda dan rekan kerja Anda untuk menggunakan database dalam browser Web, atau dengan menggunakan Access 2010 untuk membukanya dari situs SharePoint. Jika Anda merancang database untuk web-kompatibel, dan memiliki akses ke server yang menjalankan SharePoint Layanan Access, Anda dapat mengambil keuntungan dari metode penyebaran baru.
    • Data Macros
    • Mirip dengan "pemicu" dalam Microsoft SQL Server, macro Data memungkinkan Anda untuk melaksanakan tugas pemrograman setiap kali data yang diubah dalam sebuah tabel. Anda dapat melampirkan macro langsung ke event tertentu, seperti After Insert, After Update, atau Before Change, atau Anda dapat membuat macro mandiri data yang disebut dari Event.
  9. Object Database Access
  10. Terdapat beberapa objek database yang terdapat pada Microsoft Access 2010, antara lain :
    • Tables, adalah objek database yang digunakan sebagai sarana untuk menyimpan data yang telah diolah.
    • Queries, adalah objek database yang berfungsi untuk menampilkan, menyunting dan menyaring suatu data sesuai dengan kriteria yang diinginkan serta dapat memasukkan suatu expresi.
    • Form, adalah objek database yang digunakan untuk memasukkan dan mengedit data atau informasi yang ada dalam suatu database dengan menggunakan bentuk tampilan formulir.
    • Report, adalah objek database yang digunakan untuk menampilkan data atau informasi dalam bentuk laporan.
    • Macros, adalah rangkaian perintah yang dapat disimpan dan dijalankan secara otomatis, misalnya membuka form, mencetak laporan di layar, dan lain-lain.
    • Moduls, adalah program kecil atau procedur yang kegunaannya adalah untuk perancangan modul aplikasi pengolahan database tingkat lanjut.
  11. Menjalankan Program Microsoft Access 2010
  12. Untuk menjalankan atau mengaktifkan progam Microsoft Access 2010, dapat dilakukan dengan beberapa cara :
    1. Klik tombol Start, All Programs, Microsoft Office, Microsoft Access 2010
    2. Atau klik dua kali icon Microsoft Access pada jendela desktop, sehingga muncul tampilan jendela Microsoft Access 2010.
  13. Membuat File Database
  14. Untuk membuat file database baru, dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
    1. Pilih Blank Database
    2. Klik tombol Browse, hingga muncul jendela File New Database
    3. Pindahkan letak direktori atau drive-nya ke data kerja Anda di Data D: atau Data E:, lalu buat folder Nama dan kelas Anda
    4. Pada File Name, ketik MODUL-1, higga kembali ke tampilan semula
    5. Klik tombol Create
  15. Membuka File Database
  16. Untuk membuka atau mengaktikan file database yang telah Anda buat sebelumnya pada data kerja, dapat dilakukan dengan langkah berikut :
    1. Klik menu File, Open, hingga muncul jendela Open
    2. Pindahkan letak direktori di mana data tersebut disimpan, lalu pilih nama filenya.
    3. Klik tombol Open
    4. Atau klik menu File, Recent, untuk membuka file database yang telah dibuka atau diaktifkan sebelumnya.
    5. Kemudian pilih dan klik file mana saja yang akan Anda buka atau aktifkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS